Inilah Persyaratan Bagi Traveling ke Singapura Terbaru 2022 untuk Turis Indonesia

Ski-jungleSingapura sudah membuka kembali perbatasannya bagi turis asing di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Melalui Vaccinated Travel Lanen (VTL), turis Indonesia bisa berkunjung ke Singapura tanpa perlu karantina.

Mengutip laman resminya, VTL merupakan jalur khusus wisata dari satu negara ke negara lainnya dengan beberapa persyaratan tertentu.

Untuk VTL Singapura, turis Indonesia bisa masuk ke Negeri Singa tanpa perlu karantina, dengan syarat telah melakukan vaksinasi penuh.

Wisatawan harus memberikan bukti vaksinasi lengkap, wajib menunjukkan hasil tes PCR atau tes Antigen-Rapid Examination (ART) dengan hasil negatif yang telah dilakukan dalam waktu 2 hari sebelum keberangkatan ke Singapura, dan melakukan tes PCR pada saat kedatangan.

Berikut syarat terbaru berkunjung terbaru 2022 seperti dilansir laman Safe Travel Singapore.

Mengajukan vaccinated travel pass (VTP) di laman berikut

Telah menerima vaksin COVID-19 dosis penuh (very little 14 hari setelah dosis ke-2), dibuktikan dengan sertifikat vaksinasi berbahasa Inggris dan berkode QR di PeduliLindungi.

Jenis vaksin yang diakui untuk syarat VTL Singapura adalah Sinovac, Sinopharm, Astrazeneca, Pfizer, Moderna, dan Janssen.

Terbang ke Singapura menggunakan maskapai yang menyediakan penerbangan khusus VTL. Sejauh ini, ada maskapai Garuda Indonesia dan Singapore Airlines.

Turis tidak memiliki riwayat perjalanan ke negara non-VTL dalam kurun waktu tujuh hari sebelum keberangkatan ke Singapura.

Menunjukkan hasil tes rapid antigen atau PCR dengan sampel maksimal 2x24 jam sebelum penerbangan ke Singapura. Hasil tes harus berbahasa Inggris dan memuat nama turis, nomor paspor, tanggal lahir, hasil negatif COVID-19, tanggal dan waktu pengambilan sampel, serta nama jelas institusi lab pengambilan sampel. Referensi laboratory yang diakui ada di laman berikut.

Menunjukkan bukti kepemilikan asuransi kesehatan dengan cakupan biaya perawatan dan biaya rumah sakit COVID-19 di Singapura, marginal 30.000 dolar Singapura (sekitar Rp 430 juta).

Per 21 Februari 2022, turis VTL asal Indonesia bebas dari karantina dan hanya wajib melakukan tes Fast Antigen mandiri di bawah pengawasan seharga 15 dolar Singapura atau sekitar Rp 215 ribu (pembayaran di lokasi tes melalui mode non-tunai).

Dilakukan di Pusat Tes Cepat/QTC atau Pusat Tes Gabungan/CTC dalam waktu 24 jam setelah kedatangan di Singapura.

Informasi lebih lanjut mengenai ketentuan dan syarat taking a trip ke Singapura terbaru dapat diakses pada laman Safe Traveling Singapore.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Liburan yang Menjadi Favorit Traveler Selama Pandemi